Mengetahui Cara Ternak Kelinci Potong Agar Sukses

Cara ternak kelinci potong saat ini memang banyak diterapkan oleh para peternak kelinci. Kelinci merupakan jenis binatang yang mempunyai ciri khas berupa bulu-bulu halus. Bahkan hewan ini juga dekat sekali dengan manusia. Tak hanya dijadikan untuk binatang peliharaan saja, akan tetapi, kelinci juga bisa diternak untuk dimanfaatkan dagingnya. Sebab, saat ini sudah banyak sekali restoran atau rumah makan yang menyediakan menu khusus dengan bahan daging kelinci. Maka dari itu, ternak kelinci potong saat ini bisa memberikan banyak keuntungan.

Mengetahui Cara Ternak Kelinci Potong Agar Sukses
Mengetahui Cara Ternak Kelinci Potong Agar Sukses

Daftar isi

Cara Ternak Kelinci Potong

Kelinci diternak sebenarnya tidak hanya untuk dijadikan hewan hias saja, tapi bisa juga untuk menghasilkan keuntungan. Sebab, dagingnya bisa dijual dan dijadikan kuliner yang sangat digemari oleh masyarakat. Sehingga, untuk anda yang ingin budidaya kelinci, sebaiknya jangan merasa khawatir untuk pemasaran hasil ternak kelinci. Sebab, sebenarnya cara ternak kelinci potong mudah dijalankan, bagi anda yang ingin mencoba budidaya kelinci, anda bisa perhatikan cara seperti berikut ini;

1. Persiapan Kandang Kelinci

Kandang merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam dunia usaha peternakan. Sebelum melakukan pembuatan kandang kelinci, hal utama yang harus anda perhatikan yaitu lokasi. Tempatkan kandang pada lokasi yang jauh dari keramaian, udara sejuk dan sirkulasi udara juga lancar. Kemudian untuk suhu udara yang ideal untuk ternak kelinci kurang lebih 21 derajat celcius.

Anda bisa sesuaikan ukuran kandang dengan ukuran kelinci yang akan anda ternakkan. Contohnya saja untuk ukuran 200 x 70 x 70 cm. Yang mana cukup untuk diisisejumlah 12 ekor kelinci betina, atau 10 ekor untuk kelinci yang jenis kelamin jantan. Anda bisa membuat kandang yang terbuat dari bambu,kayu, kawat maupun yang dari besi. Untuk menaruh kandang kelinci, sebaiknya anda menjauhkan dari binatang predator lain, antara lain seperti tikus, kucing maupun dengan anjing.

2. Pemilihan Bibit

Sesudah kandang sudah siap, maka cara ternak kelinci potong selanjutnya yaitu mencari bibit. Bibit yang kerap diternak untuk kelinci potong yaitu jenis kelinci flemish giant, kelinci new zealand, serta kelinci Rex. Anda harus bisa memilih bibit yang berkualitas suapaya bisa melahirkan banyak anak. Paling penting, anda harus pilih bibit yang masih muda dan juga masih produktif.

3. Pemberian Pakan

Makanan kelinci pada saat di habitat aslinya yaitu berupa rumput serta sayur-sayuran. Biasanya hewan ini suka makan wortel, kangkung, maupun sayuran hijau lainya. Namun, apabila kita budidaya kelinci dapat kita berikan makanan campuran berupa pellet yang dikhususkan untuk kelinci.

Bisa anda berikan pelet agar bisa mempercepat pertumbuhan, serta untuk pembetukan daging. Anda bisa memberikan makanan 2 kali sehari pagi dan sore. Berikan makanan selang-seling sayur dan pellet, jangan lupa sediakan air minum yang bersih.

4. Masa Reproduksi (kembang biak)

Ketuka kelinci betina berusia 4-6 bulan, sedangkan untuk yang berjenis kelamin jantan berusia 6-8 bulan, maka kelinci tersebut dikawinkan. Sedangkan untuk masa yang paling produktif yaitu pada saat kelinci berumur diatas 1 tahun.

5. Proses Mengawinkan Kelinci

Cara ternak kelinci potong pada proses perkawinannya ternyata ada cara yang harus anda perhatikan. Kelinci betina dipindah pada kandang kelinci jantan, tujuannya kelinci jantan lebih percaya diri. Setelah beberapa saat biarkan kelinci bercumbu, dan sampai melakukan perkawinan.

Setelah kelinci kawin dan hamil. Tunggu sampai kelinci tersebut melahirkan anak-anaknya. Cara ternak kelinci potong selanjutnya anda harus merawat anak-anakan tersebut dengan sebaik mungkin, hingga usianya dewasa.