Kebanyakan dari kita mengakui bahwa kelinci adalah hewan darat yang berbulu halus serta mengemaskan dan sangat menyukai wortel untuk mereka konsumsi. Tapi bagaimana dengan kelinci laut? Ya. Ada sejenis spesies unik yang habitatnya di laut dan dijuluki dengan nama tersebut.
Daftar isi
Kelinci Laut
Kelinci Laut adalah sebuah sebutan untuk hewan sejenis siput laut ini. Memang bisa dibilang bawha hewan jenis ini sangat menggemaskan dan jika kita melihat untuk pertama kalinya tentu kita akan beranggapan bahwa siput ini adalah hewan terlucu yang hidup di ekosistem laut.
1. Habitat Kelinci Laut
Rata-rata, orang sangat suka memelihara kelinci di rumah. Alasan mereka memelihara kelinci karena lucu, bulunya yang halus serta gampang menurut pada pemiliknya. Perawatannya pun tidak terlalu sulit. Tapi ada spesies baru yang belum lama ini membuat geger warga Jepang karena bentuknya yang menggemaskan.
Binatang itu bernama kelinci laut. Sesuai dengan namanya, hewan ini tentu habitatnya berada di dasar laut. Hewan tersebut memiliki nama latin yang disebut dengan “Jorunna parva”. Dan karena bentuknya yang seperti kelinci, maka kadang orang-orang yang melihatnnya menyebutnya “Little bunny of the sea” atau kelinci kecil yang berasal dari laut.
Sebenarnya hewan ini bukanlah sejenis kelinci, melainkan adalah siput laut. Namun karena bentuknya yang seperti kelinci, maka orang-orang berpikir bahwa hewan tersebut adalah kelinci yang hidupnya di laut.
2. Kelinci Laut Zaman Dulu
Jauh sebelum berita ini tersebar, siput laut yang bentuknya menyerupai dengan kelinci ini sudah ditemukan sejak lama pada tahun 1938 oleh seorang ilmuwan biologi yang berasal dari Jepang sana. Hal tersebut sudah dilansir oleh Oddity Central yang menyatakan bahwa sang penemu adalah orang Jepang.
Karena zaman dahulu perkembangan teknologi tidak secanggih sekarang, jadi publikasi mengenai spesies tersebut tidak menyebar, sehingga baru kali ini hewan tersebut menjadi sorotan dunia saat seorang siswa yang berasal dari Jepang yang sedang menyelam merekam hewan tersebut dan mengunggahnya ke twitter. Entah bagaimana, banyak peselancar dunia maya tertarik untuk melihatnya dan bertanya-tanya hewan apakah itu.
Karena bentuknya yang lucu seperti kelinci, maka orang-orang menyebutnya dengan kelinci laut. Hewan tersebut memang benar-benar sangat menggemaskan hingga membuat orang-orang ingin sekali menggenggamnya dan memilikinya. Sekarang sudah banyak orang yang membudidayakan hewan tersebut dan dijual di pasaran.
Sebenarnya akan lebih baik untuk Anda tidak membelinya dan membiarkan hewan tersebut hidup dengan baik di lautan lepas.
3. Klasifikasi Kelinci Laut
Kelinci laut atau lebih tepatnya siput laut ini memang habitatnya berada di lautan. Jika siput yang ada di darat banyak tidak disukai oleh orang-orang, akan tetapi jika siput laut ini sangat disukai karena bentuknya yang lucu dan juga menggemaskan.
Tidak semua orang bisa membeli dan merawatnya dengan baik jika memeliharanya, maka dari itu lebih baik lepaskanlah hewan tersebut di habitat asalnya untuk bisa bebas. Journa parva memiliki jenis warna berbeda yang pastinya akan menambah kesan manis dan lucu jika dilihat.
Kebanyakan untuk siput laut memang memiliki warna putih dan ujungnya terdapat bintik-bintik hitam. Ada juga perpaduan warna kuning dengan bintik hitam. Nah, untuk yang warna kuning ini, banyak yang menyebutnya pokemon karena pokemon berwarna kuning dengan gradasi warna hitam.
Sedangkan orang-orang bisa menyebut Journa parva ini kelinci, karena antenna yang mirip seperti telinga itu memang benar-benar mirip dengan telinga kelinci. Padahal antenna tersebut berfungsi sebagai alat pendeteksi zat kimia yang tercampur dengan air laut dan juga mendeteksi adanya perubahan arus laut yang kadang sering berubah.
Ternyata, untuk ukuran binatang kecil seperti kelinci laut ini memiliki beberapa keunggulan yang sangat memamukau. Maka dengan hal itu, kita haruslah menjaga hewan tersebut dari kepunahan.