Faktor Penentu Keberhasilan Kelinci Kawin

Kelinci Kawin – Kelinci merupakan salah satu binatang yang banyak dikembangbiakkan. Kelinci dapat menjadi salah satu alternatif binatang peliharaan yang unik dan lucu serta dapat juga dipelihara untuk tujuan lain seperti diambil dagingnya atau sebagai salah satu penghasil wool[src].

Ketertarikan masyarakat untuk beternak kelinci semakin meningkat seiring semakin meningkatnya permintaan akan kelinci di pasaran. Ada berbagai jenis kelinci yang dapat Anda kembang biakan tergantung tujuan pemeliharaannya.

Berbagai kelinci hias dapat dikembangkan untuk tujuan bisnis kelinci peliharaan. Satu kelinci dengan jenis yang lucu dan unik dapat dijual mulai dari ratusan ribu Rupiah. Ada juga kelinci yang sengaja dibiakkan sebagai kelinci pedaging.

Penikmat daging kelinci kini semakin meningkat sehingga permintaan mengenai kelinci pedaging juga semakin meningkat. Masalah kelinci kawin menjadi masalah yang harus sangat diperhatikan karena kesuksesannya akan membuat kelinci dapat berkembang biak.

Jika kita dapat mengembangbiakkan kelinci sendiri tentunya keuntungan bisnis akan lebih besar.

Daftar isi

Kelinci Kawin

kelinci kawin
Gambar kelinci

Ada beberapa cara yang harus diperhatikan dalam rangka menyukseskan kelinci kawin sehingga kita dapat mengembangbiakkan kelinci sendiri. Jika ada pertanyaan mengenai kapan kelinci siap kawin setelah melahirkan, sebenarnya tidak ada larangan kelinci kawin setelah melahirkan karena kelinci memiliki dua rahim.

Namun, ada baiknya untuk mengistirahatkan kelinci tersebut sebelum dikawinkan kembali. Hal tersebut karena perkembangan bayi kelinci akan terganggu, begitu pula dengan kesehatan kelinci betina. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan kelinci diantaranya adalah sebagai berikut:

Mengawinkan kelinci di dalam kandang

Kandang yang nyaman dan sesuai untuk kawin menjadi salah satu prioritas utama yang mempengaruhi berhasil tidaknya kelinci melakukan kegiatan kawin.

  • Hal yang pertama harus Anda lakukan adalah menyiapkan kandang kelinci jantan dengan baik.
  • Kemudian memasukkan kelinci betina yang sudah siap kawin ke dalam kandang kelinci jantan. Setelah itu, yang perlu Anda lakukan adalah menunggu. Kandang yang terasa aman dan nyaman menjadi salah satu faktor yang penting untuk memperlancar proses perkawinan.
  • Istirahatkan kelinci betina selama 15 menit setelah kelinci jantan berhasil menaiki betina dengan rentang waktu beberapa menit.
  • Setelah itu, Anda bisa memasukan kembali si betina. Untuk memperbesar peluang bunting, Anda bisa melakukan siklus tersebut beberapa kali. Kondisi suhu ruangan yang baik untuk mendukung kelinci untuk kawin adalah pada saat suhu udara tidak terlalu panas.

Anda bisa pilih waktu pagi, sore, ataupun malam hari. Suhu di atas 27 derajat Celsius akan menghambat suksesnya perkawinan. Waktu ideal mengawinkan kelinci adalah pada pukul 6 sampai 8 pagi atau pukul 18 sampai 20 malam.

Mengawinkan kelinci di luar ruangan

Jika Anda mengawinkan kelinci di luar ruangan, Anda akan lebih mudah dalam mengawasi karena Anda tidak perlu mengistirahatkan si betina setelah si jantan berhasil mengawininya. Kelinci-kelinci tersebut dapat mengatur sendiri waktu kawin dan jeda nya secara naluri.

kelinci kawin setelah melahirkan
Ilustrasi kelinci kawin setelah melahirkan

Mengapa kita harus mengawinkan kelinci di luar ruangan? terkadang seekor betina menolak untuk kawin dikarenakan alasan tertentu, namun sebagian besar kemungkinan tersebut adalah dikarenakan si betina tidak nyaman berasa di kandang maka dari itu ia menolak untuk kawin, alasan lain mengapa seekor betina menolak kawin adalah:

  • Si betina tidak cocok / tidak suka dengan pejantan, anda harus menggantinya dengan pejantan lain yang memiliki warna berbeda.
  • Betina sedang mengalami stress, anda harus merawatnya hingga tenang lalu anda bisa mencobanya mengawinkannya lagi beberapa hari kemudian.

Anda bisa melepasnya sekitar setengah jam untuk membiarkan mereka kawin sebelum memasukannya kembali ke kandang masing-masing. Keberhasilan kelinci kawin menjadi salah satu penentu kesuksesan bisnis kelinci. Dengan mengawinkannya sendiri, Anda juga bisa menjaga kemurnian ras.

Seekor kelinci betina bisa kawin meskipun dalam kondisi hamil, menyusui ataupun beranak dikarenakan mereka memiliki 2 rahim. Namun, sangat tidak disarankan melakukan perkawinan semasa ini, dikarenakan akan menyiksa serta mengganggu kesehatannya.

Ras yang makin murni akan membuat Anda mendapatkan kelinci turunan yang baik dan memiliki harga yang mahal terutama jika Anda merupakan pengusaha kelinci hias untuk tujuan sebagai hewan peliharaan. Semakin murni dan semakin cantik bentuk kelinci maka akan semakin mahal harganya. Oleh karenanya, keberhasilan kawin kelinci sangat penting.