Bagi penggemar hewan menggemaskan kelinci, tentunya sudah tidak asing lagi mendengar nama kelinci himalayan. Jika mendengar namanya saja, kita mungkin langsung berasumsi bahwa asal kelinci Himalayan ini berasal dari kawasan pegunungan Himalaya.
Namun ternyata belum ada bukti yang menunjukan bahwa kelinci satu ini berasal dari kawasan Himalaya. Di negara lain, jenis kelinci ini bahkan ada yang menjulukinya dengan nama kelinci China, hingga kelinci Rusia.
Meski demikian, tentu yang menjadi masalah bukanlah dari mana kelinci ini berasal, melainkan apa sih keunggulan kelinci jenis himalayan dan bagaimana tips untuk merawatnya.
Daftar isi
Kelinci Himalayan
Kelinci jenis himalayan ini tergolong kelinci yang banyak dipelihara, sehingga tidak sulit untuk menemukan tempat jual kelinci himalayan karena mudah ditemui. Biasanya, banyak orang membeli kelinci ini selain karena harga kelinci Himalayan tergolong murah, namun juga bisa di ternak atau pun dipelihara sebagai kelinci hias.
Lalu, apa sih keunggulan utama yang dimiliki kelinci jenis himalayan ini? Ciri kelinci himalayan terletak pada warna bulunya yang putih bersih seperti salju, dan ada kombinasi warna polkadot hitam di sekitar hidungnya. Tentu bisa dibayangkan betapa menggemaskannya kelinci satu ini bukan?
Ciri Kelinci Himalayan
Dibandingkan dengan jenis kelinci lainnya, kelinci jenis himalayan ini tergolong kelinci dengan produktifitas yang rendah. Hal ini karena dalam sekali melahirkan kelinci jenis himalayan hanya bisa melahirkan sekitar tiga hingga enam ekor saja.
Berbeda dengan jenis kelinci lainnya yang bisa melahirkan hingga delapan ekor sekali melahirkan. Meskipun termasuk kelinci dengan produktifitas yang rendah, namun masih banyak juga kok orang-orang yang mengincar kelinci satu ini karena memang posturnya yang gembul juga keunikan dari warna bulunya.
Ternak Kelinci Himalayan
Ada juga kelinci mini nederland himalayan yang banyak disukai karena bentuknya yang mungil namun gembul sehingga sangat cocok untuk dijadikan hewan peliharaan.
Bagi Anda yang berencana untuk ternak kelinci himalayan maupun memelihara kelinci yang satu ini, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Bersihkan kandang kelinci secara berkala. Salah satu hal yang menarik untuk memelihara kelinci adalah dari bulunya yang lembut, seperti halnya kelinci jenis himalayan yang memiliki bulu putih bersih seperti salju. Nah untuk menjaga kebersihan bulu kelinci, juga untuk menjaga kesehatan kelinci itu sendiri, maka menjadi penting agar kandang kelinci selalu dalam keadaan bersih. Tips tambahan, berikan wadah di bawah kandang untuk menampung kotoran kelinci agar lebih mudah ketika membersihkan kandang.
- Sediakan pakan kelinci yang berkualitas. Kelinci merupakan hewan yang tergolong mudah stress, dan ketika ia sedang stress maka akan merusak metabolisme tubuhnya sehingga akan mudah mati. Untuk itu salah satu tips menjaga mood kelinci adalah dengan memberikan kelinci pakan yang sehat dan disukainya, seperti wortel, maupun jenis sayuran lainnya.
- Jangan terlalu sering menyisir atau menyikat bulu kelinci. Niatnya mungkin ingin menjaga bulu kelinci, namun ternyata menyikat bulu kelinci terlalu sering justru malah akan membuat bulunya menjadi mudah rontok. Untuk itu, cukup sikat bulu kelinci sebulan sekali saja.
Selain tips tersebut di atas, masih banyak tips merawat kelinci yang lain yang bisa Anda dapatkan melalui konsultasi dengan penjual kelinci, dengan orang yang memelihara kelinci, atau bisa juga dengan mencari tips rawat kelinci melalui browsing di internet.
Soal harga? Biasanya untuk anakan kelinci himalayan dijual dengan kisaran harga 200 ribuan. Cek info harga terlebih dahulu untuk mendapatkan info harga kelinci himalayan paling update.