Tidak hanya kucing, bahkan kelinci yang menyandang tittle “anggora” pun pasti memiliki karakteristik lucu dan menggemaskan dengan bulu panjang, halus, dan tebal yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya tentu menjadi khas dari hewan berbulu dengan telinga panjang nan lebar tersebut. Bulu kelinci anggora tumbuh mencapai 2 cm setiap bulannya. Oleh karena itu tak sedikit orang yang memelihara kelinci jenis ini sebagai hewan hias. Namun ada sebagian orang yang membudidayakan hewan menggemaskan ini untuk sekedar diambil bulu atau wool-nya. Kelinci anggora berasal dari Ankara, Turki, daerah yang terkenal dengan macam jenis anggora mulai dari kucing hingga kambing. Bulunya yang tebal berfungsi sebagai pelindung dari iklim dingin karena memang kelinci ini banyak ditemukan di Amerika dan Eropa.
Kelinci Anggora
Berikut beberapa foto kelinci anggora yang banyak dipelihara oleh para pecinta kelinci, yakni anggora Inggris, anggora Perancis, anggora Giant, dan anggora Satin.
- Anggora Inggris
Siapa sih yang tidak tahu dengan jenis anggora yang satu ini? Anggora Inggris cukup populer di kalangan para pecinta kelinci. Hewan ini mudah dijadikan peliharaan karena sikapnya yang jinak dan mudah diajak bermain. Kelinci Anggora Inggris termasuk dalam varian anggora yang memiliki bulu paling tebal dan terpanjang dibandingkan jenis anggora lainnya. Maka tidak heran jika kita sering menemukan mata dan telinga kelinci ini tidak terlihat karena hampir seluruhnya tertutupi bulu. Ciri khasnya terletak pada bentuk telinganya yang tegak berdiri seperti seekor anjing. Bobotnya yang mencapai 2 kg hingga 4 kg tetap tidak menghalangi para pemelihara untuk menjadikannya teman bermain.
- Anggora Perancis
Ciri khas dari anggora Perancis yakni mirip dengan anggora Giant namun memiliki ukuran lebih kecil. Bobotnya sekitar 3 kg hingga 5 kg. Bulu anggora Perancis tumbuh dominan di sekitar dada. Berbeda dengan anggora Inggris, bulu anggora Perancis tidak menutupi mata serta telinga serta memiliki rumbai kecil pada bagian belakang kaki. Bobot kelinci anggora Perancis termasuk besar, beratnya mencapai 3 kg hingga 5 kg.
- Anggora Giant
Kelinci anggora ini memiliki bobot besar yakni antara 4 kg hingga 6 kg. Memiliki bulu berwarna putih yang sangat lebat dan panjang. Memiliki ciri khas mata putih berkilau. Spesies kelinci Anggora ini diciptakan oleh Louise Walsh dengan menggabungkan varietas kelinci anggora Jerman, kelinci Lop Perancis, dan Giant Flemish dan merupakan kelinci anggora lainnya. Kelinci anggora Giant biasa hidup di dalam kandang dan dimanfaatkan bulunya untuk pembuatan wool.
- Anggora Jerman
Kelinci anggora Jerman banyak ditemui di Amerika Serikat dan Kanada. Sama seperti anggora yang lain. Karena bulunya yang lebat dan panjang, orang–orang juga memelihara kelinci ini untuk diambil bulunya dan dijadikan wool. Walau tidak sedikit pula yang menjadikan anggora Jerman peliharaa karena memang menyukai tekstur bulunya yang sangat lembut dan juga karena karakternya yang lincah dan ceria. Bobot kelinci anggora lucu ini bervariasi antara 2 kg hingga 5 kg.
Harga Kelinci Anggora
Harga kelinci anggora pun bervariasi tergantung jenis dan umur. Harga sepasang anggora Inggris umur produktif berkisar antara Rp 500.000,- hingga Rp 3.500.000,-. Untuk harga anakan kelinci anggora umur 2 bulan mulai dari Rp 60.000,- sampai Rp 150.000,-. Semakin baik dan sehat kondisi kelinci, semakin tinggi harga yang ditawarkan penjual.
Itulah artikel pembahasan lengkap jenis kelinci anggora yang sudah kamu baca diatas, semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu dan jangan lupa bagikan atau share artikel ini ke teman-teman pecinta kelinci lainnya yah! Agar mengetahui informasi penting ini. Terimakasih.