Kali ini kita akan berbagi cerita kelinci dan kura kura. Alkisah di sebuah hutan hijau yang asri, hidup kelinci dan kura kura yang sedang bersantai di pinggiran sungai. Kelinci tengah bercerita tentang kisah perjalanan yang pernah ia lakukan hingga ke luar hutan. Dengan kakinya yang cekatan dan larinya yang cepat, kelinci berkata ia bahkan sudah pernah berkeliling dunia. Dia juga berbangga karena bisa memberikan cerita kelinci dan kura kura dalam bahasa inggris. Kura-kura hanya menanggapinya dengan tenang dan nyaris tanpa ekspresi.
Merasa kesal dengan respon kura-kura, kelinci pun berkata “kenapa kamu diam saja kura-kura? Kamu tidak merasa iri dengan kehebatanku? Aku ini adalah kelinci paling hebat di dunia” katanya. Kura-kura hanya tersenyum sambil berlalu.
Tiba-tiba kelinci tertawa terbahak dan berkata “jalanmu lamban sekali kura-kura? Nampaknya, kamu tidak akan mungkin bisa berkeliling dunia seperti aku hahaha” kata kelinci dengan sombongnya.Merasa jengkel, kura-kura pun membalas perkataan kelinci.
“Aku mungkin berjalan lambat, tetapi aku bisa pergi kemana pun aku mau. Aku bahkan bisa mencapai tujuan lebih dulu dari kamu kelinci” kata kura-kura. Tawa kelinci semakin menggelegar. Ia menganggap bahwa apa yang dikatakan kura-kura sangat konyol karena ia merasa tidak mungkin kura-kura bisa tiba di tujuan lebih dulu dari dirinya yang cekatan.
“mana mungkin kamu bisa menyusul aku kura-kura? Kamu ini sangat lucu sekali.Aku bisa berlari dengan cepat, sementara kamu? Hanya bisa merangkak, bahkan itu pun sangat lamban.” Kata kelinci sambil tak berhenti tertawa. Akhirnya kura-kura pun bertaruh pada kelinci, ia mengajak kelinci untuk mengikuti lomba lari antara kelinci dan kura kura.
“lomba lari? Yang benar saja? Hahaha” kata kelinci.
“apa kau takut kelinci?” tanya kura-kura. Kelinci menjawab dengan tegas bahwa tidak mungkin ia takut dengan tantangan kura-kura. Ia yakin betul bahwa pemenangnya sudah jelas, ialah dirinya yang mengaku sebagai hewan tercepat.
Lomba lari antara kura-kura dan kelinci kemudian berlangsung keesokan harinya. Semua sahabat kura-kura dan kelinci datang untuk menyaksikan perlombaan tersebut. Tak berapa lama, perlombaan pun di mulai. Kelinci dengan santainya masih berdiri di garis start sambil bercacak pinggang dan tertawa melihat kura-kura yang berjalan dengan lamban. Kelinci kemudian melenggang berjalan santai sambil menyusul kura-kura.
“ini lomba lari, bukan lomba berjalan santai wahai kura-kura! Haha” kata kelinci. Kura-kura tidak menggubris perkataan kelinci namun berusaha dengan keras untuk bisa berjalan dengan cepat.
Seiring waktu berlalu, kelinci memimpin. Hampir menuju garis finish, kelinci melihat ke belakang dan kura-kura belum terlihat sama sekali. Ia ingin melihat kemenangannya disaksikan juga oleh kura-kura, jadi ia tidak lantas berjalan ke garis finish melainkan menunggu kura-kura sambil berbaring dan tertidur di bawah pohon rindang. Tak berapa lama, kelinci terbangun oleh riuh tepuk tangan penonton lomba. Betapa kagetnya dia ketika melihat kura-kura sudah berada di garis finish sambil tersenyum puas.
“lihat kelinci, siapa yang menang” kata kura-kura. Kelinci merasa malu dan ia pun akhirnya mengakui kekalahannya. Sejak saat itu kelinci tidak lagi menjadi orang yang sombong.
Nah dari fabel kelinci dan kura kura di atas, banyak pesan yang dapat di ambil. Salah satu pesannya adalah jangan menganggap remeh orang lain. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari kisah kelinci dan kura kura tadi, kita bisa tahu bahwa kesombongan akan kalah oleh kerendahan hati.